Aji Santoso Soroti Mental & Pertahanan Persebaya Surabaya
By ommed
nusakini.com - Dua hal tersebut mendapat catatan khusus dari Aji Santoso tentang rapuhnya performa Persebaya selama seri pertama Liga 1.
Persebaya Surabaya gagal menuai poin pada pekan keenam Liga 1 2021/22, melawan PSIS Semarang, Minggu (3/10) malam. PSIS mampu mengalahkan Persebaya dengan skor 3-2, pada laga penutup seri pertama Liga 1 ini.
PSIS memang lebih cair dalam melakukan serangan dan pertahanan Persebaya dinilai pelatih Aji Santoso masih rapuh. Ia pun sudah memiliki catatan tentang apa yang harus dievaluasi, dari penampilan tim selama seri satu.
"Sebenarnya pertandingan berjalan cukup seru dan berimbang. Di babak kedua kami banyak menekan. Tetapi, gol ketiga [PSIS] yang membuat mental kami sedikit menurun," ungkap mantan kapten timnas Indonesia tersebut.
"Gol-gol yang terjadi dari PSIS bukan karena proses kombinasi permainan tim lawan. Tetapi karena memang kesalahan kami sendiri. Penjagaan kurang disiplin," keluh sosok yang pernah menukangi PSIM Jogja dan Persela Lamongan ini.
"Evaluasi dan rencana untuk menghadapi seri dua, tentu banyak yang ingin saya benahi. Terutama di sisi pertahanan. Karena di setiap pertandingan kami tidak pernah clean sheet," tukas pelatih berusia 51 tahun itu.
Persebaya memang banyak memberdayakan pemain muda pada musim ini, dan banyak diterpa masalah cedera. Senada dengan apa yang diucapkan oleh Aji, Samsul Arif sebagai pemain senior Persebaya menjelaskan, mental perlu dibenahi.
"Kami sedikit kurang berani untuk bermain, kurang lepas. Dan dua gol di babak pertama sedikit mempengaruhi mentalitas kami. Saya pikir kami harus belajar memperbaiki mentalitas ke depan," kata eks Arema dan Barito Putera tersebut.
Sebagai catatan, Persebaya kehilangan beberapa pemain utama pada pertandingan ini. Empat pemain mereka dipanggil oleh timnas Indonesia untuk Play Off Piala Asia 2023 kontra Cina Taipei, yang digelar di Thailand.
Ernando Ari, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, serta Ricky Kambuaya merupakan pemain yang memenuhi panggilan timnas tersebut. Sejak awal, Persebaya melalui Aji dan manajemen juga sudah mengeluhkan pemanggilan pemain ke timnas ini.
Selama seri pertama Liga 1 2021/22, Persebaya hanya bisa meraih dua kemenangan sehingga mengumpulkan enam poin. Empat kekalahan harus ditelan oleh Bajul Ijo, sehingga kini berada di posisi 12 klasemen. (gi/om)